Daftar Isi
MDF adalah bahan yang banyak digunakan dalam kerajinan tangan dan furnitur. Terbuat dari serpihan kayu, bahan ini memiliki aspek yang meniru kayu, meskipun tidak memiliki ketahanan yang sama. Pelajari cara mengecat MDF dengan benar dan menciptakan karya yang indah.
Medium Density Fiber (MDF) adalah bahan yang murah dan populer di seluruh dunia. Papan imitasi kayu dapat digunakan untuk membuat furnitur, rak, rumah boneka, huruf hias, ceruk, kotak, panel hias, vas, dan banyak barang lain yang dapat digunakan sebagai hadiah atau untuk berinovasi dalam dekorasi. Beberapa orang bahkan menghasilkan uang dengan pekerjaan semacam ini.
Pengrajin, yang berniat menyesuaikan potongan MDF untuk dijual, dapat membeli bahan baku di toko kelontong, kemudian, yang harus dia lakukan adalah memilih jenis lukisan dan melakukan yang terbaik dengan dekorasi, sesuai dengan kebutuhan klien.
Jenis cat untuk mengecat MDF
Sebelum mempelajari cara mengecat MDF dengan benar, Anda harus mengetahui jenis-jenis hasil akhir yang sesuai dengan bahannya.
Cat Lateks PVA
Salah satu produk yang paling sering digunakan untuk mengecat adalah cat PVA berbahan dasar air, yang dapat ditemukan dalam berbagai warna di toko-toko kerajinan. Cat ini meninggalkan permukaan dengan tampilan matte dan cocok untuk berbagai proyek kerajinan. Ini adalah hasil akhir yang menguntungkan karena cepat kering, mudah dibersihkan, dan memiliki ketahanan yang baik terhadap jamur.
Cat PVA Latex bukanlah pilihan yang baik untuk mengecat bagian yang akan diekspos di luar ruangan, karena kontak dengan sinar matahari dan kelembapan akan merusak hasil akhir.
Cat akrilik
Jika tujuannya adalah untuk membuat hasil akhir yang mengkilap, yang direkomendasikan adalah menggunakan cat akrilik. Produk ini larut dalam air, mudah diaplikasikan dan cepat kering. Dibandingkan dengan cat PVA, cat akrilik lebih tahan terhadap pengaruh cuaca, sehingga direkomendasikan untuk karya yang akan ditempatkan di luar ruangan.
Cat semprot
Cat semprot adalah produk yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencari kepraktisan. Pengaplikasiannya tidak memerlukan kuas atau rol busa. Karena produk ini memiliki pelarut dalam formulanya, cat ini meninggalkan efek mengkilap pada potongan-potongan.
Meskipun sangat praktis, cat semprot bukanlah pilihan terbaik untuk pemula dalam pengecatan MDF. Metode penggunaan produk ini membutuhkan teknik agar tidak merusak keseragaman hasil akhir. Ada kemungkinan cat menetes dan merusak hasil akhir.
Pelajari cara mengecat MDF
Cukup bicaranya, saatnya untuk mulai bekerja. Berikut ini panduan langkah demi langkah untuk mengecat MDF:
Bahan
- 1 Bagian dalam MDF mentah
- Sikat dengan bulu keras dan lembut
- Amplas kayu (nomor 300 dan 220)
- Pernis
- Cat PVA Akrilik atau Lateks
- Koran untuk melapisi area kerja
- Kain lembut
- Sarung tangan karet untuk menghindari tangan Anda kotor
- Kacamata pengaman dan masker pelindung
Langkah demi langkah cara melukis
Kami telah membagi lukisan ke dalam beberapa tahap. Lihatlah, betapa mudahnya memberikan wajah baru pada potongan MDF:
Langkah 1: Menyiapkan ruang
Lapisi meja tempat Anda akan melakukan pekerjaan dengan beberapa lembar koran, sehingga Anda tidak berisiko terkena cat di atasnya.
Langkah 2: Ampelas permukaannya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan permukaan untuk menerima cat. Gunakan amplas kayu nomor 300 untuk mengamplas papan MDF. Ingatlah untuk mengenakan masker pelindung dan kacamata untuk menghindari menghirup debu kayu.
Langkah 3: Lakukan pembersihan
Gunakan kain lembab untuk menghilangkan semua partikel debu dari MDF. Sangat penting bahwa bahannya bersih dan halus untuk menerima lukisan.
Langkah 4: Aplikasikan primer dan pasir
Primer adalah produk yang mempersiapkan MDF untuk menerima cat. Anda dapat menggunakan lak tak berwarna untuk melakukan tujuan ini. Saran lainnya adalah menggunakan cat putih sebagai primer, karena cat ini memiliki kemampuan untuk menciptakan dasar bagi cat.
Dengan menggunakan kuas datar, aplikasikan primer ke seluruh bahan (termasuk bagian tepinya), buatlah lapisan tipis. Buatlah beberapa sapuan panjang dan biarkan mengering.
Setelah potongan MDF benar-benar kering, gunakan amplas 220, berhati-hatilah agar tidak menggunakan terlalu banyak tenaga dalam gerakannya. Setelah pengamplasan, bersihkan bahan dengan kain lembut dan aplikasikan cat dasar sekali lagi. Biarkan mengering.
Ulangi proses di atas sekali atau dua kali lagi. Beberapa lapis cat dasar sebelum pengecatan memberikan tampilan yang lebih profesional.
Langkah 5: Aplikasikan cat
Dengan menggunakan kuas berbulu halus, aplikasikan lapisan cat pada permukaan MDF. Jangan lupa untuk menyiapkan cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuatnya. Tunggu hingga cat mengering selama tiga jam lalu aplikasikan lapisan kedua. Dan agar cat terlihat lebih kuat, tambahkan lapisan ketiga.
Setelah mengaplikasikan setiap lapisan cat, Anda bisa menggunakan rol busa di atas benda tersebut untuk menghilangkan bekas bulu kuas.
Langkah 6: Bersihkan kuas
Setelah selesai mengecat, jangan lupa untuk mencuci kuas dan rol busa. Jika cat berbahan dasar minyak, gunakan pelarut untuk membuat bulu kuas benar-benar bersih. Untuk cat berbahan dasar air, sabun netral dan air sudah cukup untuk membersihkannya.
Bagaimana cara mengecat MDF dengan cat semprot?
Cat semprot sangat praktis, tetapi Anda harus sangat berhati-hati agar tidak mengotori furnitur saat mengaplikasikannya, dan Anda harus mengetahui tekniknya agar tidak berisiko membuat cat menetes. Tonton tutorialnya:
Lihat juga: Model garasi: 40 ide untuk menginspirasi proyek AndaKiat penting untuk menghindari kesalahan saat melukis
MDF adalah bahan yang mudah dikerjakan, tetapi ada baiknya mempertimbangkan beberapa kiat untuk menciptakan karya yang mengagumkan, simaklah:
1 - Potongan MDF yang sudah jadi
Potongan MDF yang sudah jadi, tersedia untuk dijual di toko-toko kerajinan, tidak perlu diampelas. Bagaimanapun, sebelum memulai penyesuaian, Anda harus membersihkan debu dengan kain lembut.
2 - Latar belakang putih
Setiap bagian MDF menyerap banyak cat, jadi sangat penting untuk membuat latar belakang dengan cat putih sebelum mengaplikasikan warna yang diinginkan. Pembuatan alas memastikan hasil yang seragam.
Lihat juga: Kamar bayi yang sederhana dan indah: lihat ide-ide murah untuk dekorasi3- Cat gelap
Apabila menggunakan cat warna gelap di tempat kerja, berhati-hatilah saat mengaplikasikan beberapa lapis, karena hanya dengan demikian, hasil akhirnya akan indah dan sesuai dengan nada yang diinginkan.
4 - Konservasi suku cadang
Tip utama untuk menjaga agar potongan MDF selalu indah adalah dengan menghindari kontak dengan kelembapan. Ketika bahan tersebut terkena air, warnanya akan berubah dan mengalami perubahan bentuk karena membengkak.
Siapa pun yang memilih untuk menggunakan item MDF di kamar mandi atau dapur, misalnya, perlu menemukan cara untuk membuat bagian tersebut kedap air dan membuatnya tahan air. Kontak dengan benda-benda yang tergores juga merusak hasil akhir.
5 - Pengeringan
Bersabarlah saat mengeringkan, misalnya, karya yang dicat dengan semprotan, memerlukan waktu hingga dua hari untuk mengering sepenuhnya. Selama periode ini, hindari memegang karya tersebut, kalau tidak, akan berisiko meninggalkan sidik jari Anda pada hasil akhir.
6 - Efek usia
Beberapa orang bahkan suka mengubah tampilan MDF, meninggalkannya dengan tampilan yang sudah tua. Jika ini adalah tujuan dari pekerjaan kerajinan, kiatnya adalah bekerja dengan aspal, suatu zat yang membuat bagian apa pun memiliki desain yang lebih kasar dan tidak sempurna. Produk, dalam bentuk lilin, dapat diaplikasikan di atas lapisan cat.
7 - Lebih banyak kilau pada potongan-potongan
Produk lain yang berhasil dalam proyek adalah pernis, yang harus diaplikasikan di atas cat kering sebagai bentuk finishing. Selain membuat karya terlihat lebih indah, hasil akhir ini juga melindungi dan tahan air.
8 - Decoupage
Ada banyak teknik untuk menyesuaikan potongan MDF, seperti decoupage. Jenis kerajinan ini dapat dilakukan dengan serbet yang indah dan halus, seperti yang ditunjukkan dalam video tutorial di bawah ini:
9 - Lapisan dengan kain
Kiat lain untuk mempersonalisasi potongan MDF adalah melapisinya dengan kain. Teknik ini bekerja dengan baik untuk kotak dekoratif.
Melukis MDF lebih mudah daripada yang terlihat, bahkan untuk pemula.