Daftar Isi
Temukan jenis pelapis yang terbaik untuk rumah Anda dan simak sejumlah saran mengenai cara menggunakannya. Dalam artikel ini, Anda akan berkesempatan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing model. Simaklah!
Ubin langit-langit dianggap sebagai struktur yang sangat diperlukan dalam arsitektur Brasil. Ubin ini menonjol sebagai salah satu bagian terpenting dari hasil akhir sebuah rumah, bagaimanapun juga, ubin ini berkontribusi terhadap kenyamanan termal dan akustik. Ubin langit-langit juga memfasilitasi seluruh proses instalasi listrik dan pencahayaan.
(Foto: Divulgação)
Jenis lapisan mana yang terbaik?
Di pasaran, Anda dapat menemukan berbagai jenis ubin plafon, yang berbeda terutama dalam hal bahan. Sebelum membeli model, penghuni juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenyamanan, daya tahan, harga tenaga kerja, dan meter persegi.
Untuk mengetahui jenis lapisan mana yang terbaik untuk proyek Anda, bacalah informasi terperinci mengenai model utama:
Lapisan plester
Ubin plester plafon, juga disebut drywall, adalah salah satu jenis yang paling banyak dicari untuk proyek-proyek rumah modern. Ubin ini menguntungkan tidak hanya karena estetika kontemporernya, tetapi juga karena kecepatan pemasangannya dan kemungkinan untuk menyesuaikan hasil akhir.
Keserbagunaan adalah poin lain yang sangat penting dari ubin plester plafon. Jenis bahan ini berpadu dengan semua jenis lukisan dan dapat dengan mudah ditembus untuk menerima lampu. Bahan ini juga dapat memiliki bentuk dan desain yang berbeda melalui cetakan modern.
Seperti yang bisa dilihat, lapisan plester menguntungkan dari sudut pandang estetika, tidak mengalami keretakan dan memiliki potensi termoakustik yang besar.
Lapisan PVC
Ubin plafon PVC adalah pilihan terbaik bagi mereka yang mencari penutup yang murah dan mudah beradaptasi. Selain biayanya yang murah, bahan ini memberikan hasil akhir yang ringan, pemasangan yang disederhanakan, dan pembersihan yang mudah.
Lihat juga: Dinding Kembali ke Sekolah: 16 ide untuk menyambut siswaPVC memiliki kilau alami dan warnanya sendiri, sehingga penghuni tidak perlu khawatir untuk mengaplikasikan lapisan cat pada permukaannya. Bahan ini juga merupakan isolator termal dan akustik yang baik.
Kerugian terbesar dari ubin plafon PVC adalah estetika, dianggap lebih rendah dibandingkan dengan jenis finishing lainnya.
Langit-langit kayu
Ubin langit-langit kayu adalah klasik sejati di bidang arsitektur. Pemasangannya melibatkan pemasangan bilah, yang kemudian disekrup atau dipaku agar lebih kuat. Potongan-potongan tersebut dipasang pada struktur kayu tambahan atau langsung di atas lempengan.
Selain memberikan tampilan rustic dan menawan pada rumah, genteng plafon kayu juga memiliki kapasitas termal dan akustik yang baik. Penghuni rumah hanya perlu berhati-hati dalam memilih jenis kayu dan finishingnya (apakah pernis atau cat).
Lapisan modular
Di lingkungan perusahaan dan perkantoran, sangat umum untuk menggunakan ubin plafon modular, yang didukung oleh struktur logam yang memfasilitasi pemasangan perangkat di plafon, seperti alarm dan detektor asap.
Lihat juga: Bagaimana cara membuat lentil untuk Tahun Baru? Pelajari 4 resepLapisan bambu
Idenya adalah menggunakan rangka bambu untuk menciptakan kandang yang indah, rustic, ringan dan berkelanjutan.
Kerugian dari lapisan bambu adalah bahwa lapisan ini dapat terserang bakteri dan jamur, dan hal negatif lainnya adalah keausan alami yang mempengaruhi bahan dari waktu ke waktu.
Lapisan semen
Ubin plafon semen, juga dikenal sebagai beton ekspos, cocok untuk mereka yang ingin memberikan gaya industrial pada rumah mereka. Tidak perlu dicat, tahan terhadap kelembapan, dan memanfaatkan struktur lempengan secara maksimal. Kelemahan semen adalah semen membuat ruang menjadi sangat gelap.
Apakah Anda sudah tahu jenis lapisan mana yang terbaik untuk proyek Anda? Tinggalkan komentar. Selamat menikmati kunjungan Anda dan pelajari jenis-jenis kayu untuk konstruksi.