Daftar Isi
Batu-batu alam membuat dinding lebih tahan dan aman, selain berkontribusi pada keindahan dan orisinalitas proyek hunian. Mereka yang memilih jenis pelapis ini meninggalkan rumah dengan tampilan pedesaan, sederhana dan penuh kepribadian.
Ketika melapisi dinding, batu memiliki fungsi estetika, dengan warna, tekstur, ukuran, dan bentuknya yang tak terhitung jumlahnya. Selain itu, material ini juga berfungsi untuk mengisolasi atau menahan, tergantung pada spesifikasi proyek fasad.
Jenis-jenis batu untuk dinding yang perlu Anda ketahui
Batu alam tidak harus menjadi satu-satunya bahan yang digunakan pada fasad rumah, batu alam dapat dipadukan dengan kayu, bata ekspos, kaca, dan beton.
Lihat juga: 10 trik untuk menghentikan siput di halaman belakang rumahKami telah memisahkan jenis-jenis batu utama untuk dinding, lihatlah:
1 - Batu São Tomé
![](/wp-content/uploads/exteriores/506/crouh0p3ri.jpg)
Batu São Tomé, yang dikenal sebagai canjiquinha Fillet memberikan sentuhan pedesaan pada fasad, bahkan pada rumah-rumah modern. Jika dirawat dengan baik, batu-batu ini dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa rusak atau terkena noda.
Dengan menyertakan batu São Tomé dalam proyek Anda, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan. Penutupnya hanya membutuhkan sedikit perawatan, membuat lingkungan menjadi lebih sejuk dan terlihat sangat elegan jika dipadukan dengan pencahayaan yang tepat. Selain itu, harganya pun terjangkau dan proses pengaplikasiannya tergolong mudah.
2 - Batu Miracema
![](/wp-content/uploads/exteriores/506/crouh0p3ri-1.jpg)
Batu miracema menjadi terkenal pada tahun 1990-an sebagai alternatif untuk menutupi tidak hanya dinding tetapi juga trotoar. juga dikenal sebagai batu bendera, batu ini memiliki keuntungan karena tahan terhadap faktor iklim seperti matahari, hujan, dan angin. selain ketahanannya yang sangat tinggi, bahan ini tersedia dalam berbagai warna, dengan versi abu-abu, putih, kuning, dan merah muda yang paling menonjol.populer di Brasil.
3 - Batu Tulis
![](/wp-content/uploads/exteriores/506/crouh0p3ri-2.jpg)
Indah, tahan lama dan tak lekang oleh waktu, batu tulis dapat mengubah dekorasi dinding eksterior. Batu ini memiliki daya serap air yang rendah, karakteristik yang memudahkan pembersihan dan mencegah penumpukan kotoran. Di antara warna-warna utama bahan ini, ada baiknya menyebutkan abu-abu, karat, grafit, hijau dan hitam. Tekstur batu ini juga bervariasi, dan bisa jadi alami, diampelas, disikat, dipoles, atauusia.
Batu tulis tidak mahal dan lebih cocok untuk pelapis dinding daripada lantai, karena sangat licin.
4 - Batu Pirenópolis
![](/wp-content/uploads/exteriores/506/crouh0p3ri-3.jpg)
Batu yang ditemukan di negara bagian Goiás ini memiliki ketahanan yang tinggi karena berbagai lapisannya, dan dapat membuat fasad apa pun menjadi lebih indah dan rustic, baik dalam bentuk fillet maupun potongan yang tidak beraturan.
5 - Batu Bolão
![](/wp-content/uploads/exteriores/506/crouh0p3ri.png)
Batu bolão adalah material yang mampu meningkatkan estetika properti. Penampilannya yang alami dan kuat berpadu dengan karya berskala besar. Bentuk batunya sedikit membulat dan tidak beraturan, yang memungkinkan Anda untuk menciptakan komposisi yang luar biasa saat melapisinya.
6 - Batu Portugis
![](/wp-content/uploads/exteriores/506/crouh0p3ri-4.jpg)
Fasad dengan batu Portugis sangat populer di Brasil. Bahan ini dapat ditemukan dalam berbagai warna, seperti putih, kuning, merah, hitam, abu-abu, dan beraneka warna. Salah satu cara untuk menyoroti batu-batu kecil di dinding adalah dengan memilih pencahayaan yang baik, yang menciptakan efek yang canggih.
Batu Portugis selaras dengan penutup lainnya, seperti halnya kayu dan batu alam lainnya. Batu ini memiliki bentuk aplikasi yang berbeda - yang jauh melampaui dinding. Penghuni dapat menggunakan bahan ini untuk menutupi trotoar, tangga, dinding internal, toilet, dan permukaan lainnya.
Lihat juga: Cara memasang dinding: langkah demi langkah dan tips yang sangat mudah7 - Batu kayu
![](/wp-content/uploads/exteriores/506/crouh0p3ri-5.jpg)
Fasad dengan batu kayu memberikan kejutan dengan selera dan orisinalitasnya yang bagus. Kelongsongnya memiliki efek estetika pedesaan dan sangat tahan terhadap faktor korosif. Bahan ini mendapatkan namanya karena kemiripannya dengan kayu. Dapat ditemukan untuk dijual dalam berbagai warna, terutama merah muda, putih, dan kuning.
8 - Batu besi
![](/wp-content/uploads/exteriores/506/crouh0p3ri-6.jpg)
Juga dikenal sebagai Pericó, batu besi ini berasal dari gunung berapi dan dapat mengubah bagian depan bangunan apa pun. Warnanya yang cokelat berkarat, hampir hitam, memberikan sentuhan pedesaan pada fasad.
Batu besi dapat ditemukan di toko-toko dalam berbagai format, seperti potongan-potongan kecil yang membentuk mozaik, fillet, dan potongan gergajian. Bahan ini sangat tahan terhadap aksi matahari dan hujan, tetapi pelapis kedap air tetap disarankan untuk meningkatkan daya tahan lapisan.
Kiat untuk mendapatkan pilihan yang tepat
Saat memilih salah satu opsi batu untuk dinding, pertimbangkan tips berikut ini:
- Sebagian bahan memerlukan kedap air secara konstan agar tidak mengalami kerusakan.
- Bahan berpori dan tidak rata lebih mudah menumpuk kotoran.
- Bicaralah dengan arsitek untuk mengetahui, secara rinci, pro dan kontra dari setiap jenis batu alam.
Sudahkah Anda memilih jenis batu favorit Anda? Tinggalkan komentar.